Arab Saudi larang penduduk yang belum divaksin memasuki pusat beli belah dan tempat umum
demi menekan virus covid
RIYADH : Arab Saudi melarang penduduknya yang belum disuntik vaksin Covid-19 masuk ke tempat-tempat umum seperti pusat beli belah dan restoran mulai 1 Ogos 2021.
Pengumuman itu disampaikan Kementerian Urusan Kota dan Daerah Kerajaan pada Selasa (20/7/2021), dikutip Kompas.com dari Al Arabiya.
Sesiapa yang belum disuntik vaksin virus corona tidak diizinkan memasuki pusat beli belah, kedai, dan pasar, menurut kementerian tersebut.
Penduduk Arab Saudi juga perlu menunjukkan bukti vaksin corona bagi diizinkan masuk ke restoran, kafe, kedai gunting rambut, salon kecantikan, hingga kenduri perkahwinan dan majlis.
“Sebagai lanjutan daripada usaha kementerian bagi melindungi kesihatan masyarakat, diperlukan vaksinasi untuk pekerja dan pengunjung (yang bekerja atau akan masuk) ke tempat umum,” kata kementerian itu di Twitter.
Awal minggu ini Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan, mulai 9 Ogos semua penduduk negara tersebut akan diminta mendapatkan dua dos vaksin Covid-19 sebelum ke luar negera.
“Menyedari risiko penyebaran varian baru virus (corona), rendahnya keberkesanan dos tunggal vaksin terhadap varian baru tersebut, dan berdasarkan kajian serta penelitian ilmiah yang menunjukkan dua dos akan melindungi daripada komplikasi penyakit dari varian virus,” tulis Saudi Press Agency (SPA) mengutip Kementerian Kesihatan.
Data Worldometers menunjukkan, jumlah kes Covid-19 di Arab Saudi hingga 25 Julai adalah 516.949 orang, dengan 10.829 kes aktif.
Angka kematian virus corona di Arab Saudi adalah 8.155 orang dengan 497.965 orang sembuh. —- KOMPAS