
LUMAJANG: Banjir lava yang disebabkan oleh letusan lahar dingin Gunung Semeru pada Jumaat telah mengakibatkan putusnya sejumlah jambatan dan jalan penghubung di Jawa Timur, Indonesia.
Jam 12 malam waktu tempatan, empat kali gempa getaran banjir tercatat oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Liswanto. Gempa tersebut disebabkan oleh hujan yang lebat di puncak Gunung Semeru.
Lumajang Jawa timur sore tadi pic.twitter.com/Zgw1OlaXgL
— Merapi Uncover (@merapi_uncover) July 7, 2023
Sebelum itu, video amatur yang merakam saat lava tercetus mulai tular luas di media sosial dan di WhatsApp penduduk Lumajang. Selain banjir lava yang berasal dari Gunung Semeru, daerah Lumajang juga dilanda bencana tanah gelongsor di beberapa kawasan.
Pray For Lumajang 🙏🙏🙏pic.twitter.com/1NIygnsQYy
— Bang AAM™ (@AkuAsliMedan) July 7, 2023
Ketika itu, beberapa jambatan di Lumajang terputus akibat hentaman lava dan mengakibatkan laluan Lumajang-Malang tidak dapat dilalui.
Kejadian ini menyebabkan ramai warga di Lumajang terperangkap kerana akses pengangkutan terputus. Pihak terlibat sudah bergerak segera untuk menyelamatkan warga yang terperangkap dan memulihkan jalur yang terputus.
informasi dari daerah tetangga.
Tiga nyawa melayang setelah tertimpa longsor di Dusun Sriti, Sumberurip Pronojiwo Lumajang, Jumat dini hari (7/7).
Tebing longsor menimpa rumah.
Dalam rumah, terdapat Pasutri muda dan bayi 4 bulan. Ketiganya tewas.
Sumber info : BPBD Lumajang pic.twitter.com/6pex8nmhbr
— jawaposradarmalang (@radar_malang) July 7, 2023
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang melaporkan tiga terkorban akibat bencana itu. Usaha pengendalian dan mitigasi bencana masih terus dilakukan oleh pasukan penyelamat dan pihak berkaitan.
Ketua Dinas Sosial, Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti memaklumkan sekitar 300 penduduk di Lumajang dilaporkan kehilangan tempat tinggal selepas banjir lahar dingin melimpah dari Gunung Semeru itu.
Pemerintah dan masyarakat setempat juga telah dimaklumkan untuk tetap waspada kerana bencana alam ini dalam status bahaya.