BERLIN : Seorang wartawan TV Jerman dipecat setelah dirakam hanya berpura-pura membantu membersihkan kesan banjir.
Suasanna Ohlen (39 tahun) membuat siaran TV di Bad Munstereifel, Jerman yang telah dilanda banjir besar dan menewaskan 188 orang.
RTL menerbitkan segmen berita, ‘bersih-bersih setelah banjir: wartawan RTL menghulurkan tangan di Bad Munstereifel’.
Namun, wartawan wanita itu dirakam oleh penduduk setempat hanya berpura-pura, dan video rakamannya kemudiaannya tersebar secara online.
Setelah viral, RTL berkata, “Pendekatan wartawan kami jelas bertentangan dengan prinsip jurnalistik dan standard kami sendiri.
“Oleh kerana itu, kami memecatnya pada Isnin lepas, setelah kami mendengar tentang itu,” ucapnya, seperti yang dilansir The Sun.
Video itu menunjukkan Ohlen mengenakan kemeja biru, topi, dan sepatu bot, kemudian dia membongkok untuk mengambil lumpur di antara rumah yang rosak dan puing-puing bangunan.
Kemudian, mengoleskan lumpur itu ke pakaiannya.
Dia membongkuk lagi, kali ini terlihat untuk mengoles wajahnya.
Warga dapat mendengar tawa Ohlen sebelum berbalik menghadap kru kameranya.
Wartawan tersebut telah bekerja di RTL sejak 2008 dan menjadi pengacara di sejumlah program TV, antaranya Good Evening RTL, Good Morning Germany, dan Point 12.
Lebih dari 180 orang tewas dalam benjir di Jerman pada bulan lalu, dan 31 orang tewas dilaporkan di Belgium. Jumlah korban dalam banjir di Eropah diperkirakan mencecah 208 orang.
— KOMPAS
